RESUME
AKUNTANSI INTERNASIONAL BAB 1-4
BAB
1.
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Akuntansi
mempunyai peranan yang sangat penting dalam masyarakat. Akuntansi menyediakan
informasi mengenai perusahaan dan transaksinya untuk memfasilitasi keputusan
alokasi sumber daya oleh para pengguna informasi tersebut. Akuntansi
internasional mempunyai peranan yang sama, yang berbeda hanya pada entitas yang
dilaporkan. Entitas yang dilaporkan dalam hal ini adalah perusahaan
multinasional dengan operasi dan transaksi yang melintasi batas-batas Negara,
sehingga kewajiban pelaporan juga biasanya kepada para pengguna di luar Negara
selain entitas pelaporan. Cakupan dalam akuntansi adalah pengukuran,
pengungkapan, dan pemeriksaan. Pengukuran merupakan proses
mengidentifikasi, mengelompokan, dan menghitung aktivitas ekonomi atau
transaksi. Pengukuran memberikan masukan yang mendalam mengenai profitabilitas
operasi suatu perusahaan dan kekuatan posisi keuangannya. Pengungkapan adalah
proses dimana pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna yang
diharapkan, hal ini mencakup isu-isu seperti apa yang akan dilaporkan, kapan,
dengan cara apa, dan kepada siapa. Auditing merupakan jasa yang dilakukan oleh
auditor terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi.
SUDUT PANDANG SEJARAH
Sistem
pembukuan berpasangan berawal dari negara-negara kota di Italia pada abad ke-14
dan 15. Perkembangan perdangan internasional di Italia Utara selama masa akhir
abad pertengahan dan keinginan pemerintah untuk menemukan cara dalam mengenakan
pajak terhadap transaksi komersial. Kemudian hal ini beralih ke Jerman untuk
membantu para pedagang pada zaman Fugger dan kelompok Hanseatik. Pada saat
bersamaan para filsuf Belanda mempertajam cara menghitung pendapatan periodic,
dan pemerintah di Perancis menemukan keuntungan menerapkan keseluruhan sistem
dalam perencanaan dan akuntabilitas pemerintah. Kebutuhan Inggris Raya dalam
hal komersial pada daerah koloni menyebabkan tumbuhnya masyarakat akuntansi
pada tahun 1850 dan suatu profesi akuntansi publik yang terorganisasi di
Skotlandia dan Inggris selama tahun 1870-an. Praktik akuntasi Inggris menyebar
ke Amerika Utara dan seluruh wilayah persemakmuran Inggris. Berkebalikan dengan
sifat warisan akuntansi internasional tersebut adalah bahwa di banyak negara,
akuntasi merupakan masalah nasional, dengan standar dan praktik nasional
yang melekat secara erat dengan hukum nasional dan aturan profesional
SUDUT PANDANG KONTEMPORER
Pengendalian
nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing langsung, dan
transaksi terkait telah diliberalisasikan secara dalam beberapa tahun terakhir,
sehingga mengurangi hambatan-hambatan terhadap bisnis internasional. Kemajuan
terhadap teknologi informasi juga menyebabkan perubahan dalam ekonomi produksi
dan distribusi. Hubungan informasi, secara global dan seketika member makna
bahwa produksi, termasuk jasa akuntansi, makin dialihkontrakkan kepada siapa
saja dengan ukuran apa pun, di mana saja di dunia yang memiliki kemampuan
terbaik dalam melakukan suatu pekerjaan atas suatu bagian dari pekerjaan
tersebut. Hubungan wajar timbal balik yang menjadi karakter hubungan perusahaan
dengan pemasok, perantara, dan pelanggan mereka digantikan dengan hubungan
kerja sama global dengan pemasok.
PERTUMBUHAN
DAN PENYEBARAN OPERASI MULTINASIONAL
Bisnis
Internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri. Saat
ini perdagangan jasa mendapatkan keuntungan yang lebih signifikan dan
berkembang dengan tingkat yang lebih cepat daripada perdangan barang.
Pengungkapan dari seluruh MNC di seluruh dunia akan menginformasikan bahwa
perdagangan saat ini tidak lagi bersifat bilateral atau regional, tetapi
bersifat global. Bisnis Internasional melebihi perdagangan luar negeri dan
meningkatkan asosiasi dengan investasi asing langsung, yang meliputi pendirian
sistem manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan membentuk afiliasi yang
dimiliki sutuhnya, usaha patungan, atau aliansi strategis. MNC makin menyadari
bahwa negara-negara tuan rumah menjadi lokasi investasi yang menarik. Hal yang
membuat rumit adalah kurs nilai tukar dan tingkat inflasi tidak bergerak
bersamaan. Luasnya pengaruh ini menyebabkan sistem pengendalian keuangan
domestic tidak mampu memenuhi kebutuhan para manajer dengan baik tanpa
dilakukannya penyesuaian lingkungan yang memadai. Upaya sistem kontrol bagi
para manajer luar negeri yang tidak sesuai dengan tata cara kebudayaan mereka
hanya akan melipatgandakan kekecewaan tersebut. Pengaruh strategi perpajakan
terhadap penganggaran dan prosedur kendali perusahaan harus dipertimbangkan
dengan seksama.
INOVASI KEUANGAN
Manajemen
risiko telah menjadi istilah yang popular dalam lingkungan perusahaan dan
manajemen. Alasannya adalah deregulasi pasar keuangan dan pengendalian modal
yang terus dilakukan, kerentanan dalam harga komoditas, valuta asing, kredit,
dan ekuitas menjadi hal yang biasa dewasa ini. Naik turunnya harga ini
berdampak pada pelaporan internal dan risiko kerugian ekonomis. Pertumbuhan
jasa manajemen resiko yang cepat memungkinkan perusahaan dapat
mempertinggi nilai perusahaan dengan mengatur manajemen resikonya. Pada
saat yang bersamaan, kemajuan dalam teknologi keuangan memungkinkan pergeseran
risiko keuangan kepada pundak orang lain. Dalam hal ini ada ketergantungan yang
ditimbulkan terhadap praktik pelaporan internasional dan kebingungan yang
timbul dari perbedaan pengukuran produk risiko keuangan.
KOMPETISI GLOBAL
Penentuan
acuan suatu tindakan dengan standar yang memadai bukanlah hal yang baru. Dalam
penentuan acuan terhadap pesaing internasional, seseorang harus berhati-hati
untuk memastikan bahwa perbandingan yang dilakukan memang benar-benar dapat
dibandingkan. Yang terpenting adalah apakah dapat menambah lebih banyak nilai
kepada pelanggan utama dibandingkan dengan rekan yang berlokasi di negara lain.
MERGER DAN AKUISISI LINTAS BATAS NEGARA
Akuntansi
memainkan peran yang penting dalam konsolidasi ini karena angka-angka yang
dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaian perusahaan.
Perbedaan aturan pengukuran akuntansi dapat menimbulkan arena bermain yang
tidak sebanding dalam pasar untuk memproleh kendali perusahaan.
INTERNASIONALISASI PASAR MODAL
Faktor
yang mungkin banyak menyumbangkan perhatian lebih terhadap akuntansi
internasional di kalangan eksekutif perusahaan, investor, regulator pasar,
pembuat standar akuntansi, dan para pendidik ilmu bisnis adalah
internasionalisasi pasar modal seluruh dunia. Dengan makin terintegrasinya
pasar keuangan, kita menyaksikan adanyan peningkatan dalam jumlah perusahaan
yang terdaftar pada berbagai bursa di seluruh duni. Federasi Bursa Efek Dunia
melaporkan bahwa meskipun jumlah perusahaan domestik yang terdaftar di beberapa
tempat meningkat dan di tempat lain justru menurun dalam paruh pertama dekade
ini, namun tingkat rata-rata volume perdagangan tahunan dari
perusahaan-perusahaan yang terdaftar melonjak secara signifikan. Hal ini
disebabkan pada adanya merger dan akuisisi yang telah ikut berperan dalam
merampingkan beberapa entitas perusahaan yang terdaftar. Tiga wilayah
dengan pasar modal terbesar adalah wilayah benua Amerika, Asia Pasifik,
dan Eropa, termasuk juga di dalamnya Afrika dan Timur Tengah.
Amerika
Ekonomi
AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama tahun 1990-an.
Saat ini NYSE maupun NASDAQ mendominasi bursa efek lain di seluruh dunia dalam
hal kapitalisasi pasar, nilai perdagangan saham domestic, nilai perdagangan
saham asing, jumlah perusahaan domestik yang mencatatkan saham dan jumlah
perusahaan asing yang mencatatkan sahamnya. Kuatnya tuntutan kompetisi global
makin dirasakan yang mengakibatkan bahwa Amerika Serikat akan kehilangan
pengaruhnya dalam pasar modal dunia kecuali jika Amerika merampingkan berbagai
ketetapan permodalannya, yang dirasakan oleh pasar memberatkan.
Eropa
Barat
Eropa
adalah wilayah pasar ekuitas terbesar di dunia dalam hal kapitalisasi pasar dan
volume perdagangan. Privatisasi dari banyak perusahaan besar milik pemerintah
telah membuat pasar ekuitas Eropa menjadi lebih penting dan menarik investor
non-institusional, hingga pasar Eropa telah bertumbuh seiring dengan
keberhasilan Persatuan Moneter Eropa. Persaingan terus-menerus di antara bursa
efek Eropa ikut berperan dalam membangun kultur pasar modal, dewasa ini makin
menuntut keterbukaan pasar dalam segala segi dan makin menuntut peningkatan
tata kelola perusahaan.
Asia
Prospek
pertumbuhan masa depan dalam pasar ekuitas Asia tampak kuat. Kapitalisasi pasar
sebagai pesentase dari produk domestic bruto di Asia terbilang rendah
dibandingkan dengan di Amerika dan beberapa negara utama di Eropa. Hal ini
menunjukan bahwa pasar ekuitas dapat memainkan peranan yang lebih besar di
banyak perekonomian Asia. Demikian juga, pemerintah dan bursa efek di Asia
berada di bawah tekanan untuk memperbaiki kualitas dan kredibilitas pasar untuk
menarik investor.
Pencatatan dan Penerbitan Saham Lintas Batas
Negara
Regulator
nasional dan bursa efek sangat berkompetisi dalam pencatatan saham asing dan volume
perdagangan, yang merupakan hal penting bagi bursa efek yang berkeinginan untuk
menjadi atau memperthankan posisi sebagai pemimpin global. Pasar modal menjadi
khusus karena setiap pasar menawarkan manfaat unik untuk penerbit asing.
BAB 2
PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI
PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI
Akuntansi
harus memberikan respons terhadap kebutuhan masyarakat akan informasi yang
terus berubah dan mencerminkan kondisi budaya, ekonomi, hukum, sosial, dan
politik yang ada dalam lingkungan operasinya. Agar dapat mengikuti perhatian masyarakat
terhadap lingkungan yang makin meningkat dan perhatian terhadap integrasi
perusahaan, akuntan telah menemukan cara untuk mengukur dan melaporkan
kewajiban pemulihan kondisi lingkungan dan mengungkapkan praktik pencucian uang
dan hal-hal sejenis yang berkaitan dengan kejahatan kerah putih. Akuntansi
memberikan informasi pengambilan keputusan kepada pasar surat berharga umum
domestic dan internasional yang sangat besar. Akuntasi telah memperluas
lingkupnya terhadap konsultasi manajemen dan menggabungkan teknologi informasi
yang makin berkembang ke dalam sistem dan prosedurnya. Klasifikasi merupakan
dasar untuk memahami dan menganalisa mengapa dan bagaimana sistem akuntansi
nasional berbeda-beda. Tujuan klasifikasi adalah untuk mengelompokkan sistem akuntansi
keuangan menurut karakteristik khususnya.
PERKEMBANGAN
Standar
dan praktik akuntansi di setiap negara merupakan hasil dari interaksi yang
kompleks di antara faktor ekonomi, sejarah, kelembagaan, dan budaya.
Faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan akuntansi nasional juga membantu
menjelaskan perbedaan akuntansi antar-bangsa.
1.
Sumber Pendanaan. Di negara-negara dengan
pasar ekuitas yang kuat, seperti Amerika dan Inggris, akuntansi memiliki fokus
atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan dan dirancang untuk
membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan risiko terkait.
2.
Sistem Hukum. Sistem hukum menentukan
bagaimana individu dan lembaga berinteraksi. Negara-negara yang menganut
kodifikasi hukum, aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan
cenderung sangat lengkap dan mencakupi banyak prosedur. Pada kebanyakan negara
hukum umum, aturan akuntansi ditetapkan oleh organisasi profesional sektor
swasta. Hal ini memungkinkan aturan akuntansi menjadi lebih adaptif dan
inovatif. Kecuali untuk ketentuan dasar yang luas, kebanyakan aturan
akuntansi tidak digabungkan secara langsung ke dalam hukum dasar.
3.
Perpajakan. Di kebanyakan negara,
peraturan pajak secara efektif menentukan standar akuntansi karena perusahaan
harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka akan mengklaimnya dalam
keperluan pajak. Oleh karena itu pajak akuntansi dan keuangan adalah sama.
Ketika akuntansi keuangan dan pajak terpisah, kadang-kadang aturan pajak
mengharuskan penerapan prinsip akuntansi tertentu.
4.
Ikatan Politik dan Ekonomi. Ide dan teknologi akuntansi
dialihkan melalui penaklukan, perdagangan, dan kekuatan sejenis. Banyak
negara-negara berkembang menggunakan sistem akuntansi yang dikembangkan di
tempat lain, entah karena dipaksakan kepada negara-negara tersebut atau karena
pilihan mereka sendiri.
5. Inflasi. Inflasi mengaburkan biaya
historis akuntansi melalui penurunan berlebihan terhadap nilai-nilai asset dan
beban-beban terkait, sementara di sisi lain melakukan peningkatan berlebihan
terhadap pendapatan.
6. Tingkat Perkembangan Ekonomi. Faktor yang memengaruhi
jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan
manakah yang paling utama. Jenis transaksi menentukan masalah akuntansi yang
dihadapi.
7. Tingkat Pendidikan. Standar dan praktik
akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika disalahartikan dan
disalahgunakan. Pendidikan akuntansi yang profesional sulit dicapai jika taraf
pendidikan di suatu negara secara umum juga rendah.
8. Budaya. Adalah nilai-nilai dan perilaku
yang dibagi oleh suatu masyarakat. Variabel budaya mandasari pengaturan
kelembagaan di suatu negara. Jarak kekuasaan adalah sejauh mana hierarki dan
pembagian kekuasaan dalam suatu lembaga dan organisasi secara tidak adil dapat
diterima. Hofstede mendasari empat dimensi budaya nasional : 1) individualisme,
2) jarak kekuasaan, 3) penghindaran ketidakpastian, dan 4) maskunilanitas.
Individualisme versus kolektivisme merupakan kecenderungan terhadap suatu
tatanan sosial yang tersusun longgar dibandingkan terhadap tatanan yang
tersusun ketat dan saling tergantung.
KLASIFIKASI
Klasifikas
akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua kategori: dengan pertimbangan
dan secara empiris. Klasifikasi dengan pertimbangan bergantung pada
pengetahuan, intuisi, dan pengalaman. Klasifikasi empiris menggunakan metode
statistik untuk mengumpulkan basis data prinsip dan praktik akuntansi seluruh
dunia.
Empat Pendekatan terhadap Perkembangan
Akuntansi
Klasifikasi awal diusulkan oleh Muller tahun
1960-an. Ia mengidentifikasi empat pendekatan terhadap perkembangan akuntansi
di negara-negara Barat dengan sistem ekonomi berorientasi pasar. 1) Berdasarkan
pendekatan makroekonomi, praktik akuntansi
didapatkan dari dan dirancang untuk meningkatkan tujuan makroekonomi nasional.
Tujuan perusahaan umumnya mengikuti dan bukan memimpin kebijakan nasional. 2)
Berdasarkan pendekatanmikroekonomi, akuntansi berkembang dari
prinsip-prinsip mikroekonomi. Fokusnya terletak pada perusahaan secara individu
yang memiliki tujuan untuk bertahan hidup. 3) Berdasarkan pendekatan disiplin
independen, akuntansi
berasal dari praktik bisnis dan berkembang secara ad
hoc, dengan
dasar perlahan-lahan dari pertimbangan, coba-coba, dan kesalahan. 4)
Berdasarkan pendekatan yang seragam, akuntansi distandarisasikan dan digunakan
sebagai alat untuk kendali administratif oleh pemerintah pusat. Keseragaman
dalam pengukuran, pengungkapan, dan penyajian akan memudahkan informasi
akuntansi dalam mengendalikan seluruh jenis bisnis.
Sistem Hukum : Akuntansi Hukum Umum versus
Kodifikasi Hukum
Akuntansi
juga dapat diklasifikasikan sesuai dengan sistem hukum suatu negara. 1)
Akuntansi dalam negara-negara hukum umum memiliki karakter berorientasi
terhadap “penyajian wajar”, transparansi dan pengungkapan penuh dan pemisahan
antara akuntansi keuangan dan pajak. Pasar saham mendominasi sumber-sumber
keuangan dan pelaporan keuangan ditujukan untuk keseluruhan informasi investor
luar. 2) Akuntansi dalam negara-negara yang menganut kodifikasi hukum memiliki
karakteristik berorientasi legalistik, tidak membiarkan pengungkapan dalam
jumlah kurang, dan kesesuaian antara akuntansi keuangan dan pajak. Bank atau
pemerintah mendominasi sumber keuangan dan pelaporan keuangan ditujukan untuk
perlindungan kreditor. Penentuan standar akuntansi cenderung merupakan
aktivitas sektor publik, dengan relatif sedikit pengaruh dari profesi
akuntansi.
Sistem Praktik: Akuntansi Penyajian Wajar
versus Kepatuhan Hukum
Banyak
perbedaan akuntansi pada tingkat nasional menjadi semakin hilang. Terdapat
beberapa alasan untuk hal ini. 1) Pentingnya pasar saham sebagai sumber
keuangan terasa semakin berkembang di seluruh dunia. Modal sifatnya makin
menjadi makin global, sehingga menuntut adanya standar laporan keuangan
perusahaan yang juga diakui secara mendunia. Bagi banyak perusahaan, penyamaan
standar laporan keuangan dalam tingkat global akan mengurangi juga biaya yang
harus dikeluarkan perusahaan untuk melakukan penyesuaian terhadap aturan
keuangan yang berbeda-beda, sehingga modal yang dibutuhkan untuk pengeluaran
juga dapat berkurang. 2) Pelaporan keuangan ganda kini menjadi hal hal yang
umum. Satu set laporan keuangan sesuai dengan ketentuan pelaporan keuangan
domestik local, sedangkan yang satu lagi menggunakan prinsip akuntansi dan
berisi pengungkapan yang ditunjukkan kepada investor internasional. 3) Beberapa
negara yang menganut kodifikasi hukum, secara khusus Jerman dan Jepang,
mengalihkan tanggung jawab pembentukan standar akuntansi dari pemerintah kepada
kelompok sektor swasta yang profesional dan independen.
Proses
ini membuat proses penetapan standar menjadi mirip dengan proses di
negara-negara hukum umum seperti Australia, Kanada, Inggris, dan Amerika
Serikat, dan hal ini dilihat sebagai suatu cara untuk secara lebih aktif
memengaruhi agenda-agenda IASB. Poin ini menunjukan bawa kerangka kerja yang
lain selain sistem hukum diperlukan untuk mengklasifikasikan akuntansi di
seluruh dunia. Masalah lain adalah penggunaan cadangan secara bijak untuk
meratakan laba dari satu periode ke periode yang lain. Praktik ini bertentangan
dengan penyajian wajar, praktik ini lebih jarang dilakukan di negara-negara
dengan penyajian wajar dibandingkan dengan di negara-negara yang menganut
kepatuhan hukum. Tentu saja, jika manipulasi semacam ini diungkapakan, investor
dapat mengubah pengaruh terhadap laba. Hal ini mungkin tidak dapat terjadi;
cadangan sering kali merupakan suatu rahasia.
Penyajian
wajar dan subtansi mengungguli bentuk merupakan ciri utama akuntansi hukum umum
yang dijelaskan. Akuntansi umum berorientasi terhadap kebutuhan pengambilan
keputusan oleh investor luar. Laporan keuangan dibuat untuk membantu para
investor dalam menilai kinerja manajemen dan memperkirakan arus kas dan
keuntungan di masa depan. Akuntansi kepatuhan hukum dirancang untuk memenuhi
ketentuan yang dikenakan pemerintah seperti perhitungan laba kena pajak atau
mematuhi rencana makroekonomi pemerintah nasional. Jumlah laba dapat juga
menjadi dasar pembayaran deviden kepada para pemegang saham dan bonus yang
dibayarkan kepada para manajer dan karyawan. Pengukuran dengan standar
konservatif memastikan bahwa jumlah nilai yang dibagikan tersebut terbagi
secara bijaksana dan sepadan. Pola yang rata dalam laba dari tahun ke tahun
berarti pajak, deviden, dan pembayaran bonus akan menjadi lebih stabil.
Akuntansi kepatuhan hukum akan terus digunaka dalam laporan keuangan perusahaan
secara individu yang ada di negara-negara yang menganut kodifikasi hukum di
mana laporan konsolidasi menerapkan pelaporan dengan penyajian wajar.
BAB 3
AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Pada
bagian ini berfokus pada lima anggota Uni Eropa (EU): Republik Ceko, Prancis,
Jerman, Belanda, dan Inggris, Perancis, Jerman, dan Belanda merupakan anggota
asli Masyrakat Ekonomi Eropa ketika Organisasi tersebut didirikan pada tahun
1957. Inggris bergabung pada tahun 1973. Keempat negara ini memiliki ekonomi
yang berkembang pesat dan merupakan rumah bagi banyak perusahaan multinasional
terbesar dunia. Keempat negara tersebut merupakan pandiri IASB.
BEBERAPA PENGAMATAN TENTANG STANDAR DAN
PRIKTIK AKUNTANSI
Standar
akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur pengolahan laporan
keuangan. Susunan standar merupakan proses perumusan standar akuntansi. Jadi,
standar hasil dari susunan standar. Namun, praktik yang sebenarnya bisa saja
menyimpang dari apa yang diharuskan standar. Susunan standar akuntansi biasanya
menggabungkan kombinasi dari kelompok-kelompok sektor umum dan sektor swasta.
Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan kelompok-kelompok yang dipengaruhi
oleh proses pelaporan keuangan, seperti pengguna dan penyusun laporan keuangan
dan pegawai. Sektor umum meliputi perwakilan-perwakilan seperti petugas pajak,
perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab atas hukum komersial, dan komisi
keamanan. Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit,
dan tidak selalu bergerak dalam gerakan satu arah.
IFRS DALAM UNI EROPA
Kecenderungan
dalam laporan keuangan menghadap kea rah kewajaran penyajian setidaknya bagi
laporan keuangan gabungan. Kecenderungan ini sangat benar dalam Uni Eropa. Pada
tahun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan
semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk
megikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dimulai pada tahun 2005.
Laporan Keuangan
Laporan
keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan arus
kas, laporan perubahan ekuitas, dan catatan pendapatan. Tidak ada persyaratan
IFRS untuk menunjukkan laporan keuangan entitas perusahaan induk sebagai
tambahan bagi laporan keuangan gabungan. Persyaratan IFRS juga tidak ada untuk
menghasilkan laporan keuangan sementara.
Patokan Akuntansi
Dalam
IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelanjaan. Goodwill merupakan
perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari
asset cabang, kewajiban, dan kewajiban bersyarat. Goodwill diuji setiap tahun
untuk memeriksa penurunan nilainya. Goodwill yang negative harus segera diakui
dalam pendapatan. Pengarun yang signifikan merupakan kekuatan untuk ikut serta
dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional perusahaan tempat modal
tersebut ditanamkan, tapi bukan untuk mengendalikan kebijakan tersebut.
Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang
fungsional. Mata uang fungsional merupakan lingkungan ekonomi utama di mana
entitas asing tersebut beroperasi.
Penyesuaian
translasi dimasukkan dalam pendapatan periode yang sedang berjalan. Aset
dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar. Jika metode harga pasar
yang digunakan, revaluasi (penilaian kembali asset tetap) harus digunakan
secara teratur dan semua barang dari kelas tertentu harus dinilai kembali. FIFO
dan beban rata-rata merupakan dasar biaya yang sesuai menurut IFRS tapi LIFO tidak.
Pinjaman keuangan dikapitalisasikan dan diamortisasikan, sementara pinjaman
operasional dibebankan pada dasar garis lurus.
SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA
Prancis
Prancis
merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Perintah
penggunaan daftar akun nasional yang sama tidak membebani bisnis Perancis
karena ketentuannya sangat diterima dalam praktik. Akuntansi Perancis sangat
terhubung dengan ketentuan yang memungkinkan untuk mengabaikan fakta bahwa
legislasi komersial dan undang-undang perpajakan yang mengatur banyak akuntansi
dan laporan keuangan Perancis yang sebenarnya. Undang-undang perpajakan juga
sangat memengaruhi akuntansi di Perancis. Pengeluaran bisnis bisa dikurangi
untuk pajak hanya jika benar-benar dibukukan dan dituliskan dalam laporan
keuangan tahunan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
CNC terdiri dari atas 58
anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai sipil, dan atasan, persatuan
dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta lainnya. Tergabung dengan
kementrian Ekonomi dan Keuangan, CNC mengeluarkan peraturan dan rekomendasi
pada masalah-masalah akuntansi dan memiliki tanggung jawab yang besar untuk
menjalankan peraturan tersebut. CNC mengkonsultasikan masalah-masalah akuntansi
yang memerlukan regulasi, tapi tidak memiliki kekuatan pengaturan atau
pelaksanaan. Oleh karena kebutuhan akan cara penyediaan otorisasi pengaturan
yang luwes dan cepat untuk standar akuntansi, CRC didirikan pada tahun 1998.
CRC mengubah peraturan dan rekomendasi CNC menjadi rekomendasi regulasi yang
mengikat. Di Prancis profesi akuntansi dan audit telah lama terpisah. Akuntan
dan auditor Prancis diwakili oleh dua badan, OEC dan CNCC, walaupun adanya
kesamaan dalam keanggotaannya. Sebenarnya, 80% dari akuntan Prancis yang baik
memenuhi persyaratan untuk keduanya.
Laporan Keuangan
Perusahaan
Prancis harus melaporkan hal-hal berikut ini:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan atas laporan
keuangan
4. Laporan direktur
5. Laporan auditor
Perusahaan-perusahaan
besar juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan
pencegahan kebangkrutan bisnis dan sebuah laporan sosial, yang keduanya
merupakan ciri khas dari Prancis.
Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan
Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka,
dan perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini.
Namun, semua perusahaan Prancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan
pada tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan
dasar hukum untuk membagikan deviden dan menghitung penghasilan wajib pajak.
Aset-aset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan. Walaupun
revaluasi diperbolehkan, tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam
praktiknya.
Jerman
Iklim akuntansi Jerman terus berubah semenjak
akhir Perang Dunia ke II. Pada masa itu. Akuntansi bisnis menekankan daftar
akun nasional dan seksional. Commercial Code menetapkan beragam prinsip
tentang “pembukuan rapi”, dan audit yang mandiri hampir tidak selamat dari
perang. Pada awal tahun 1970-an, Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah
penyelarasannya, di mana negara-negara anggotanya diwajibkan untuk
menggabungkan diri dengan undang-undang nasionalnya. Undang-undang perpajakan
juga sangat menentukan akuntansi komersial. Prinsip penentuan menyatakan
bahwa pengahasilan kena paja ditentukan oleh apa pun yang dibukukan dalam
catatan keuangan sebuah badan usaha. Karakteristik selanjutnya adalah
ketergantungan pada keputusan undang-undang dan pengadilan. Tidak ada lagi yang
memiliki kekuasaan mengikat atau otoritatif.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
German Institute memberikan
konsultasi tentang beragam proses pembuatan undang-undang yang memengaruhi
akuntansi dan laporan keuangan, tapi persyaratan hukum merupakan kekuasaan
tertinggi. Sistem penyusunan standar akuntansi Jerman secara umum sama dengan
sistem yang digunakan di Inggris. Namun penting untuk menekankan bahwa standar
GASB merupakan rekomendasi otoriter yang hanya berlaku untuk laporan keuangan
gabungan. Akuntan publik resmi di Jerman disebut dengan Wirtschaftsprufer (WPs), atau pemeriksa
perusahaan. Semua WP secara hukum diwajibkan untuk bergabung dalam Chamber of
Accountants resmi(Wirtschaftspruferkammer). Laporan audit Jerman menekankan
kepatuhan persyaratan daripada “tinjauan yang baik dan benar.”
Laporan
Keuangan
Undang-undang
Jerman menetapkan persyaratan akuntansi, audit, dan laporan keuangan yang
berbeda bergantung pada ukuran perusahaan alih-alih pada bentuk organisasi
bisnisnya. Ada tiga kelas ukuran usaha—kecil, menengah, besar ditentukan
berdasarkan total neraca, total penjualan tahunan, dan jumlah pegawai.
Perusahaan dengan saham yang dijual secara umum selalu dianggap sebagai
perusahaan besar. Undang-undang menetapkan isi dan format keuangan, yang
mencakup hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan
4. Laporan manajemen
5. Laporan auditor
Bagian
catatan dalam laporan keuangan biasanya ekstensif, khususnya untuk
perusahaan-perusahaan besar. Pengungkapan mencakup prinsip-prinsip akuntansi
yang digunakan, tingkatan di mana pendapatan dipengaruhi oleh potongan pajak,
kewajiban pension yang tidak diakui, dan jumlah pegawai rata-rata. Sebuah
keistimewaan dari laporan keuangan Jerman adalah adanya laporan pribadi dari
auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas perusahaan. Laporan ini
mengomentari prospek masa depan perusahaan dan, khususnya, faktor-faktor yang
bisa mengancam kelangsungannya. Laporan keuangan gabungan diwajibkan bagi badan
usaha di bawah manajemen gabungan dan dengan pemilihan suara terbanyak,
pengaruh atau memecat sebagian besar dewan direktur.
Pengukuran
Akuntansi
Berdasarkan Commercial
Code (HGB),
metode pembelian (akuisisi) merupakan metode penggabungan yang mendasar, tapi
penyatuan kepentingan (pooling of interest) bisa diterima dalam keadaan
tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang diizinkan: metode nilai-buku dan
metode revaluasi.
Republik Ceko
Akuntansi
di Republik Ceko telah berganti arah bebrapa kali, seiring dengan sejarah
politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh
negara-negara berbahasa Jerman di Eropa hingga akhir Perang Dunia II. Setelah
tahun 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Pemerintah
mengubah susunan hukum dan administrasinya untuk merangsang ekonomi dan menarik
investasi asing.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Commercial
Code yang
baru dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 Januari
1992. Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan Austria yang lama dan
mencontohkan pada undang-undang perdagangan Jerman, Commercial
Codememperkenalkan
sejumlah legislasi dasar yang berhubungan dengan bisnis. Proses audit diatur
oleh Act on Auditors, yang dikeluarkan pada tahun 1992. Undang-undang ini
membentuk Chamber of Auditors, sebuah badan profesional yang mengatur dirinya
sendiri yang mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian, dan menertibkan
auditor, penyusanan standar audit, dan regulasi praktik audit, seperti format
laporan audit.
Laporan
Keuangan
Laporan
keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:
1. Neraca
2. Akun keuntungan dan
kerugian (laporan laba rugi)
3. Catatan
Prusahaan
Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS, baik untuk laporan keuangan
gabungan maupun untuk laporan keuangan perusahaan pribadi mereka.
Perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar memiliki pilihan untuk menggunakan
IFRS atau standar akuntansi Ceko untuk laporan keuangan gabungan mereka, tapi
harus menggunakan standar Ceko dalam laporan perusahaan pribadi mereka.
Pengukuran Akuntansi
Metode akuntansi digunakan
untuk menghitung kombinasi bisnis. Goodwill yang muncul dari kombinasi bisnis
dimasukan dalam tahun pertama penggabungan atau dikapitalisasikan dan
diamortisasikan selama tidak lebih dari 20 tahun. Aset-aset berwujud dan tidak
berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada umur ekonomis yang
diharapkan. Persediaan dinilai pada biaya rendah atau nilai bersih yang dapat
dicapai, dan FIFO serta metode rata-rata memungkinkan adanya asumsi aliran biaya
(LIFO tidak).
Belanda
Belanda
memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup
bebas tapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan
sebuah negara hukum, namun akuntansinya diorientasikan ke arah kewajaran
penyajian. Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang
terpisah. Akuntansi di Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis.
Akibatnya banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan untuk topik-topik akuntansi
dan khususnya pada pengukuran akuntansi. Akuntan Belanda juga mau menerima
pemikiran asing. Belanda merupakan penyokong awal dari standar internasional
untuk akuntansi dan laporan keuangan, dan laporan IASB menerima perhatian besar
dalam menentukan praktik yang bisa diterima.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di
Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial
Statement pada tahun 1970. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari program
perubahan yang ekstensif dalam legislasi perusahaan dan sebagian diperkenalkan
untuk menggambarkan keselarasan undang-undang perusahaan yang akan datang dalam
Uni Eropa. DASB merupakan organisasi swasta yang didanai oleh bantuan dari
komunitas bisnis dan profesi audit. Aktifitasnya diatur oleh Foundation
for Annual Reporting (FAR). Authority for the Financial Markets (AMF) Belanda mengawasi operasi
bursa saham. Eterprise Chamber, sebuah dewan khusus yang berhubungan dengan
High Court of Amsterdam, merupakan sebuah keistimewaan khusus dari sistem
Belanda dalam melaksanakan kepatuhan persyaratan akuntansi. Audit merupakan
sebuah profesi dengan aturan sendiri di Belanda. Dewan pengaturnya adalah
Netherlands Institute of Registeraccountants(NIvRA), yang memiliki sekitar
14.000 anggota.
Laporan Kaeuangan
Kualitas
laporan keuangan Belanda sangat tinggi. Laporan keuangan yang menurut
undang-undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris, Prancis, dan Jerman juga
bisa memakainya, laporan keuangan harus meliputi hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan
4. Laporan direktur
5. Informasi lain yang sudah
ditentukan
Laporan
keuangan tahunan harus dipresentasikan pada dasar perusahaan induk dan
gabungan.
Pengukuran Akuntansi
Walaupun metode akuntansi
penyatuan kepentingan untuk penggabungan bisnis diperbolehkan dalam
keadaan-keadaan tertentu, metode ini jarang digunakan di Belanda. Karena
perusahaan-perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan
penghitungan, seseorang akan mengira bahwa ada kesempatan untuk memanipulasi
penghasilan. Selain itu, ada fleksibilitas dalam penyertaan obligasi masa depan
yang mungkin ada.
Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai
sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespon terhadap kebutuhan dan praktik
bisnis. Seiring waktu, secara berturut-turut undang-undang perusahaan
menambahkan susunan dan persyaratan lainnya. Warisan akuntansi Inggris pada
dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan negara pertama di dunia yang
mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti yang kita kenal saat ini.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber utama untuk
standar akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris adalah undang-undang perusahaan
dan profesi akuntansi. Companies Act pada tahun 1985 menggabungkan dan
memperluas legislasi lebih awal dan diubah pada tahun 1989 untuk mengakui EU
Seventh Directive. Undang-undang ini mengharuskan adanya penggabungan
laporan keuangan, walaupun penggabungan sudah merupakan praktik standar. Dearing
report, yang
dikeluarkan pada tahun 1988, menyatakan ketidakpuasan dengan penyusunan standar
yang ada. FRC menyusun kebijakan umum. Badan ini merupakan sebuah badan
independen yang anggotanya diambil dari profesi akuntansi, industry, dan
lembaga keuangan.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan Inggris
merupakan yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan biasanya
mencakup:
1. Laporan direktur
2. Akun laba dan rugi seta
neraca
3. Laporan arus kas
4. Laporan keseluruhan laba
dan rugi
5. Laporan kebijakan akuntansi
6. Catatan yang direferensikan
dalam laporan keuangan
7. Laporan auditor
Keistimewaan
lain dari laporan keuangan Inggris adalah bahwa perusahaan-perusahaan kecil dan
menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan keuangan.
Penghitungan Akuntansi
Inggris
memperbolehkan adanya metode akuisisi dan penggabungan akuntansi untuk
kombinasi bisnis. Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang,
atau menggabungkan gabungan keduanya. Pinjaman yang menggantikan risiko dan
penghargaan kepemilikan kepada penyewa dikapitalisasikan dan kewajiban sewa
ditunjukkan sebagai utang. Semua perusahaan Inggris diizinkan untuk menggunakan
IFRS alih-alih GAAP Inggris yang baru saja dijelaskan. Jadi, inisiatif Uni
Eropa pada tahun 2005 untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar deperluas
untuk perusahaan-perusahaan Inggris yang tidak terdaftar juga.
BAB 4
AKUNTANSI KOMPARATIF; AMERIKA dan ASIA
AKUNTANSI KOMPARATIF; AMERIKA dan ASIA
Perbaikan sistem
free-market (pasar bebas) yang terjadi pada tahun1990-an banyak terdapat di
Amerika Latin. Perbaikan tersebut termasuk juga menghilangkan perlindungan
terhadap impor, menerima investor asing, serta privatisasi perusahaan milik
negara. Kebanyakan akuntan pertama di Amerika Serikat adalah ekspatriat asal
Inggris. Bagaimanapun, sebagai hasil dari pertumbuhan ekonomi serta politik
Amerika Serikat pada abad ke-20, pemikiran Amerika Serikat mengenai akuntansi
serta laporan finansial memengaruhi sebagian besar dunia pada saat ini.
SISTEM
AKUNTANSI KEUANGAN NASIONAL
Amerika Serikat
Akuntansi di Amerika
Serikat diatur oleh badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan, akan
tetapi yang menjadi penyokong kewenangan terhadap standarisasi mereka adalah
agensi keperintahan Komisi Keamanan dan Kurs (SEC). Hingga tahun 2002,
Institute Sertifikasi Akuntansi Publik Amerika, sebagai badan khusus lainnya
juga mengaudit standarisasi mereka.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem yang dianut Amerika
Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai laporan audit
periodik keuangan. Setiap negara bagian memiliki peraturan dasar perusahaan
tersendiri; secara umum, peraturan tersebut mengandung persyaratan minimal
untuk menjaga catatan akuntansi serta publikasi periodik laporan keuangan. FASB
menjalani proses prosedur yang panjang sebelum mengeluarkan SFAS. Dalam rangka
mengembangkan agenda kerja, mereka mendengarkan saran dari dewan untuk membantu
mengidentifikasi permasalahan akuntansi yang membutuhkan perhatian.
Laporan
Keuangan
Tipe laporan keuangan
tahunan pada perusahaan besar di AS memiliki bebrapa komponen di bawah ini:
1. Laporan manajemen
2. Laporan auditor independen
3. Laporan keuangan primer
(laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi komprehensif, perubahan
ekuitas pemegang saham)
4. Diskusi manajemen dan
analisis hasil operasional dan kondisi keuangan
5. Penjelasan mengenai
kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan
6. Catatan atas laporan
keuangan
7. Perbandingan data keuangan
selam lima atau sepuluh tahun
8. Data triwulan terpilih
Patokan Akuntansi
Peraturan patokan akuntansi di Amerika
Serikat berasumsi bahwa kesatuan bisnis akan terus berlangsung jika terus
diperhatikan. Dasar perhitungan akrual cukup meresap, serta peraturan transaksi
dan pengenalan event sangat bergantung pada konsep yang cocok.
Amerika Serikat bergantung pada harga perolehan untuk menilai asset berwujud
dan aset tidak berwujud. Penyesuaian nilai mata uang hanya diperbolehkan
setelah ada penggabungan bisnis.
Meksiko
Dengan banyaknya perusahaan
yang dikontrol oleh perseorangan, perusahaan Meksiko biasanya menjaga informasi
dan merahasiakan laporan keuangan mereka. Hal ini juga kini telah berubah.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Mexican
Commercial Code dan
hukum pendapatan pajak mengandung persyaratan untuk menjaga kumpulan data pembukuan
tertentu dan mempersiapkan laporan keuangan, akan tetapi pengaruh mereka
terhadap laporan keuangan secara umum tidaklah besar. Walaupun sistem yang
legal berdasarkan pada hukum publik, pengaturan standarisasi akuntansi di
Meksiko menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika, atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan
Eropa kontinental
Laporan Keuangan
Tahun fiscal perusahaan di
Meksiko harus bersamaan dengan kalender tahunan. Perbandingan laporan keuangan
gabungan yang harus disiapkan antara lain:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan perubahan ekuitas
pemegang saham
4. Laporan perubahan posisi
keuangan
5. Catatan
Patokan
Akuntansi
Laporan keuangan gabungan
disiapkan saat induk perusahaan mengontrol perusahaan lainnya. Kontrol
diindikasikan oleh kemampuan untuk memutuskan operasional dan kebijakan
perusahaan. Kontrol biasanya dimiliki saat lebih dari 50 persen saham biasa
dimiliki, akan tetapi bisa juga didapatkan dengan cara lain, termasuk juga
kemampuan dalam memilih manajer atau dewan direksi secara umum.
Jepang
Pembukuan dan laporan
keuangan Jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestik dan
internasional. Dua agensi pemerintahan yang terpisah memiliki tanggung jawab
regulasi akuntansi, dan terdapat pengaruh yang lebih jauh lagi dari
undang-undang pajak penghasilan perusahaan Jepang. Bentuk bisnis keiretsu telah
ditransformasikan saat Jepang alih perbaikan struktural untuk menggerakkan
stagnasi ekonomi yang dimulai pada tahun 1990-an.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah nasional
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi
berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang perusahaan (company law),
undang-undang pertukaran dan sekuritas, dan undang-undang pajak penghasilan
perusahaan. Ketiga badan hukum tersebut saling berhubungan dan berinteraksi
satu sama lain.
Laporan Keuangan
Perusahaan yang bergabung
di bawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang
berwenang untuk disetujui pada saat rapat para pemegang saham, yang isinya
antara lain:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan atas perubahan
ekuitas pemegang saham
4. Laporan bisnis
5. Jadwal terkait
Patokan Akuntansi
Undang-undang perusahaan
membutuhkan perusahaan besar untuk mempersiapkan laporan keuangan gabungan.
Akun perusahaan pribadi merupakan dasar bagi laporan gabungan, dan prinsip
akuntansi yang sama normalnya digunakan pada kedua tingkatan. Banyak praktik
akuntansi mendeskripsikan bahwa hal tersebut diimplementasikan pada beberap
tahun terakhir sebagai hasil dari akuntansi Big
Bang.
Cina
Karakteristik
akuntansi Cina dimulai sejak pembentukan RRC pada tahun 1949. Cina menerapkan
program ekonomi yang sangat terpusat, memperlihatkan prinsip dan pola Marxis
meniru sistem kesatuan Soviet. Negara mengendalikan kepemilikan, hak guna, dan
distribusi untuk semua sarana produksi, dan memberlakukan pelaksanaan dan
pengendalian ekonomi yang disiplin.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntanti
Undang-undang akuntansi, terakhir
kali diubah pada tahun 2000, mencakup semua perusahaan dan organisasi, termasuk
semua yang tidak depegang atau diatur oleh negara. Hal ini menguraikan prinsip
umum akuntansi dan menjelaskan peran pemerintah dan berbagai hal yang
dibutuhkan dalam prosedur akuntansi.
Pelaporan Keuangan
Periode pembukuan diminta
sesuai dengan kalender tahunan. Laporan keuangan terdiri atas:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan arus kas
4. Laporan perubaha ekuitas
5. Catatan
Patokan Akuntansi
Penggabungan usaha dicatat
menggunakan metode pembelian. Goodwill adalah perbedaan antara biaya dan harga
pasar aset dan kewajiban yang diakuisisi. Perbedaan ini diuji untuk tes
penurunan nilai tahunan.
India
Perekonomian
Eropa mulai bersaing dengan India setelah Portugis tiba pada tahun 1498.
Benteng luar pertama orang Inggris dibentuk di perusahaan India bagian selatan
tahun 1619, dan stasiun perdagangan terus-menerus dibuka di bagian lainselama
tahun 1850-an.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pengaruh Inggris meluas
pada akuntansi: Pelaporan kuangan dijukan pada saat presentasi wajar dan ada
profesi akuntansi independen yang mengatur standar akuntansi dan proses audit.
Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di India adalah lembaga hukum dan
profesi akuntansi. Penetapan lembaga pertama diatur dalam undang –undang tahun
1857.
Sumber
:
Iklan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar